Bupati Tanggamus Hadiri Kegiatan Pelepasan Jammah Calon Haji Kabupaten Tanggamus di Aula Islamic Center Kotaagung
Tanggamus -- 158 jamaah calon haji asal Kabupaten Tanggamus secara resmi dilepas Bupati Tanggamus, Selasa (21/6) di Aula Islamic Center Kotaagung.
Hadir dalam pelepasan haji tersebut ketua DPRD kabupaten tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos, Forkopimda kabupaten tanggamus, asisten I bidang pemerintahan Paturahman, beberapa kepala OPD kabupaten tanggamus, kepala KUA Se-kabupaten tanggamus, 158 para jamah haji, keluarga para jamah haji.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanggamus Dr. H. Mahmuddin Aris Rayusman, S. Ag., M. Pd. I., mengatakan, jamaah calon haji Kabupaten Tanggamus 1443 Hijriyah berjumlah 158 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 65 dan perempuan 93 orang. Jamaah calon haji itu masuk dalam kelompok terbang (kloter) 28.
"Setelah acara pelepasan keberangkatan, jamaah calon haji Kabupaten Tanggamus langsung berangkat menuju Asrama Haji di Bandar Lampung. Kemudian pada Rabu (22/6) calon jamaah haji akan berangkat dari Bandara Branti Lampung menuju Embarkasi Soekarno-Hatta di Jakarta. Diperkirakan jamaah haji tiba kembali pada 2 Agustus mendatang," kata Aris Rayusman.
Sementara itu, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, S.E, MM., dalam sambutanya mengatakan, keberangkatan para jamaah haji ini merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah haji dengan niat mengharap ridha Allah subhana wata’ala.
"Ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat, disamping membutuhkan biaya yang besar juga kondisi fisik harus sehat dan kuat, karena dalam pelaksanaannya di perlukan fisik yang kuat dan sehat," katanya.
Untuk itu, ia berpesan kepada jamaah calon haji agar ibadah haji yang akan dilaksanakan bisa membawa pada perubahan perilaku, tidak hanya menjadi lebih baik bagi sendiri tetap juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara. Kemudian jamaah calon haji juga diharapkan dapat memahami hakikat dari ibadah haji yakni ibadah secara total. Bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata seperti tawaf dan sa'i, tetapi juga ibadah batin yaitu wukuf.
"Semua bentuk ibadah itu berakhir pada kontrak atau perjanjian kita sebagai makhluk kepada Sang Pencipta untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabi’at yang tidak baik yang pernah kita kerjakan," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Tanggamus juga berpesan kepada para jamaah haji selama berada di tanah suci agar menjaga kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air.
"Untuk itu diharapkan kepada jamaah haji agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan, "tutupnya.
(AC)