Dituding MarkUp Anggaran Desa, Mantan PJ Gunung Tiga : Itu Tidak Benar!
Tanggamus-- Mantan PJ Pekon Gunung Tiga Eka Kurniawan,S.E,. membantah dugaan adanya Mark Up. Sebelumnya isu Mark Up Anggaran DD 2020-2021 tersebut diberitakan oleh salah satu media online beberapa hari yang lalu. (11/02/2022)
Dari yang diberitakan bahwasanya "kegiatan pemberdayaan masyarakat desa peningkatan produksi peningkatan pangan (alat produksi dan pengelolaan pertanian, pengilingan padi/jagung, dll) dengan menganggarkan berulang-ulang dari 2020 Tahap 3 hingga 2021 Tahap 1 dan Tahap 2 dengan jumlah berkisar Rp.150.000.000,- dikutip dari salah satu media online bahwasanya isi berita ini tidak benar dan tidak ada anggaran sebesar itu.
Kemudian kutipan lain dari salah satu media online menyebutkan bahwasanya, "tidak hanya itu, kegiatan seperti pemeliharaan gedung ikut difiktifkan dengan anggaran sekitar Rp.13.000.000,- di Tahap 3 Tahun 2020, sedangkan ditahap 1 tahun 2021 juga masih menganggarakan dengan mata anggaran berkisar hingga Rp.17.000.000,- yang di duga tidak direalisasikan atau fiktif."
"Untuk pemeliharaan gedung memang tidak di anggarkan pada saat itu dan sampai sekarang keadaan gedung masih normal dan belum ada kerusakan, dan juga memang tidak ada anggarannya untuk pemeliharaan gedung pada saat PJ Eka Kurniawan, S.E., menjabat." Ucap Kasi Pemerintahan Pekon Gunung Tiga Bapak Muhajir, S.Pd.
Sementara Sekdes Pekon Gunung Tiga Bapak Asep Kamaluddin, "menjelaskan setelah dikonfirmasi dengan Kaur Keuangan, terkait pengadaan bibit alpukat dan kelapa nias ternyata sudah clear dibayar dan sudah tidak ada permasalahan dengan PJ Eka Kurniawan, S.E,. atau Kepala Pekon definitif dan semua Anggaran DD Tahun 2021 sudah terealisasi bahkan sudah dimonitoring dan dievaluasi oleh Tim dari Kecamatan Pugung pada tanggal 14 Oktober 2021 dan 26 Januari 2022." Ungkapnya.
(AC)
