Kepala Pekon Tegineneng Kecamatan Limau Diduga Mark Up Dana Covid 19 Isoman
Tanggamus - Dari informasi yang awak media dapatkan, Kepala Pekon Tegineneng Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Diduga Mark Up Dana Covid 19 Isolasi Mandiri (Isoman)
Pasalnya dari warga yang tidak mau di sebutkan nama nya Mengatakan, "untuk dana covid 19 yang anggaran nya sebesar 8% dari Anggaran Dana Desa (ADD) ternyata kurang jelas dan tidak transparan,"ucap nya
Meneruskan keterangan tersebut, Awak Media langsung mengkonfirmasi kan dengan Kepala Pekon Tegineneng, Muslim menjelaskan, "bahwa dana covid 19 banyak habis untuk pakai karena itu kami anggarkan sesuai rab, namun kalau anggaran Isolasi Mandiri (Isoman) itu kemarin ada Vaksin, pada kegiatan vaksin itu tidak ada tapi kita mendatang kan Tenaga Kesehatan (Nakes), menjamu Nakes dan Sebagai nya, jadi kita alih kan ke operasional, "tegas Muslim selaku Kepala Pekon
Sambung nya Kepala Pekon, "untuk peralatan kegiatan penyemprotan Teng Semprot nya ada 2 yang baru, ada yang lama, dan ruang isoman itu kita tempatkan di rumah Seketaris Desa (Sekdes) dan peralatan isoman seperti kasur bed di kantor pekon, "ungkap Muslim
Menurut keterangan Seketaris Desa Marhidayat mengatakan, "Peralatan Covid ada di kantor seperti Masker, peralatan penyemprotan itu ada yang baru ada yang lama pak, dan Ruang isoman kebetulan di rumah ini saya sendiri, jadi ruang nya di sini saja, "Kata nya Sekdes Marhidayat
Kata nya lagi Marhidayat, "peralatan untuk isoman hanya ada satu kasur kita taruh di kantor pekon, jadi anggaran isoman 30,000,000.- (tiga puluh juta yang ada peralatan satu kasur saja, "imbuhnya Sekdes
Ada keterangan dari Kepala Pekon dan Seketaris Desa Pekon Tegineneng Disinyalir bahwa banyak Penyimpangan anggaran dana sebesar 8% pada Covid 19, apa bila ini dianggap menyalahi aturan, supaya pihak terkait di Kabupaten Tanggamus bisa menindak lanjuti secara tegas. (Tim)