341 Binaan Rutan Kota Agung di Test HIV, SIPILIS dan TBC
Tanggamus - Kesehatan warga binaan terus menjadi perhatian jajaran Rutan Kota Agung. Menggandeng 3 orang petugas kesehatan dari Puskesmas Kota Agung, seluruh warga binaan Rutan Kota Agung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (22-23/09) mengikuti Sosialisasi Pencegahan Penyakit Menular serta Screening HIV,Sipilis dan TBC. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Rutan Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan Prameswari.
Dalam sambutannya Sobirin menyampaikan, bahwasannya jajarannya selalu menekankan seluruh warga binaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Menurutnya, kesehatan adalah modal utama untuk melakukan segala kegiatan. “Areal hunian Rutan Kota Agung yang sangat terbatas, sangat rentan terhadap risiko penularan penyakit. Saya mengajak seluruh warga binaan untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, supaya bisa terdeteksi sedini mungkin, jika ternyata ada yang terinfeksi akan dilakukan terapi pengobatan secara gratis melalui petugas kesehatan dan Puskesmas Kota Agung”. Kata Sobirin.
Saat memberikan materi sosialisasi, Heni, Petugas Kesehatan Bagian Pengendalian Penyakit Penular Puskesmas Kota Agung, mengatakan bahwa perilaku hidup beresiko menjadi pemicu utama terinfeksi penyakit menular. Menurutnya, perilaku itu meliputi seks bebas, penggunaan narkoba dengan jarum suntik, serta pembuatan tatto menggunakan jarum yang tidak steril. Jika sebelumnya warga binaan pernah menjalani perilaku beresiko tersebut, kemungkinan bisa terinfeksi penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS dan Sipilis. Selain itu, kebiasaan masyarakat Indonesia yang rata-rata perokok aktif juga meningkatkan angka penderita TBC yang termasuk penyakit menular melalui pernapasan. “Untuk mencegah penularan baik HIV, Sipilis maupun TBC dilingkungan Rutan, hari ini kami akan melakukan screening atau test HIV,Sipilis dan TBC bagi seluruh warga binaan” ungkap Heni.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Prameswari menekankan, bahwa warga binaan harus bersikap jujur terhadap petugas kesehatan saat memberikan keterangan mengenai perilaku beresiko yang pernah dilakukan sebelum menjalani screening. Prameswari mengungkapkan warga binaan tidak perlu malu, sebab keterangan yang jujur akan membantu kelancaran pelaksanaan screening dan deteksi infeksi HIV, Sipilis dan TBC pada warga binaan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kegiatan screening HIV, Sipilis dan TBC terhadap 341 Warga Binaan Rutan Kota Agung selama 2 hari berjalan aman dan tertib. Yang lebih menggembirakan, semua WBP dinyatakan negatif. Rutan Kota Agung mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Kota Agung yang telah membantu kegiatan ini. Untuk selanjutnya, kami akan terus mensosialisaikan perilaku hidup bersih dan sehat serta memberikan perhatian penuh kesehatan warga binaan kami”. Ucap Prameswari.
(AC)